Senin, 29 Oktober 2018

Medali Emas untuk Indonesia



Salam Olahraga, pecinta taekwondo dimanapun kalian berada.
Pasti udah gak sabar kan menunggu postingan saya lagi, ya saya akan membahas tentang Taekwondo. Lebih tepatnya medali emas untuk Indonesia dari Defia Rosmaniar Atlet Taekwondo ini diajang bergengsi Asian Games. Kalain pasti setuju kalo menyebut dia sebagai Kartini masa kini, bebas mengikuti keterampilan yang dia inginkan tidak terbatas oleh siapapun, walaupun berhijab dia mampu dalam bidang olahraga Taekwondo. Defia mengikuti Taekwondo sejak bangku SMP, awalnya dia hanya ikut-ikutan sang kakak yang gabung di Taekwondo dan kebetulan defia masih umur 14 tahun pada saat itu. Setiap orang pasti merasakan hal jenuh jika mengikuti kegiatan terus menerus hal ini juga dialami oleh Defia Rosmaniar, awal mengikuti Taekwondo merasakan bosan dan sangat berat sekali tetapi karena tekad yang kuat Defia mampu melewati masa-masa seperti itu. Siapa yang bisa menyangka orang yang awalnya hanya ikut-ikutan dan bosan sekarang ini sangat membanggakan bangsa Indonesia dikancah dunia. Proses nya tidak secepat itu Defia harus mengikuti latihan di Korea yang sangat melelahkan harus berpisah oleh kedua orang tua. Defia juga saat seminggu dia di Korea, dia mendapat kabar bahawa ayahanda tercinta meninggal dunia. Para pelatih langsung mengurus kepulang defia, tetapi untuk urusan kembali ke Indonesia tidaklah mudah sampai akhirnya Defia harus melewatkan pemakanan sang ayah.   

Usaha tidak mengkhianati hasil akhirnya Defia memenangi nomor poomsae individu putri, dengan menyingkirkan taekwondoin Iran Marjan Salahshouri. Penampilan keduanya disaksikan seribuan penonton di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 19 Agustus 2018. Teknik latihan di Korea dan Indonesia juga beda dari segi teknik dan fisik sangat berbeda apalagi dari segi disiplin. Mendapatkan rezeki yang berlimpah dari Allah melalui Asian Games Defia ingin sekali berangkat umroh bersama sang ibunda, dan memanfaatkan uang yang didapatnya dengan sebaik mungkin karena dia tahu bahwa mencari uang tidaklah mudah. Wah keren sekali bukan perjalanan Defia Rosmaniar Atlet Berhijab dari Cabor Taekwondo, perjuangan dan keuletan yang dia tekuni berbuah hasil yang membanggakan. Buat adik-adik Taekwondoin nih yang sekarang ini masih merintis karier untuk jadi atlet Taekwondo terus semangat jangan cepat patah semangat, kalau kalian merasa bosan dengan Taekwondo anggap saja bahawa itu merupakan godaan untuk menuju sukses. Rajin latihan ya demi masa depan prestasi yang gemilang seperti sabeum Defia

2 komentar:

Pedoman Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan

Nama : Novie Nurhayati Jur/Nim : Ilmu Perpustakaan/11160251000017 Kelas : 5a Ilmu Perpustakaan Tugas Mata Kuliah Tata Ruang Perpus...