Salam Olahraga, pecinta taekwondo dimanapun kalian berada.
Pasti udah
gak sabar kan menunggu postingan saya lagi, ya saya akan membahas tentang
Taekwondo. Lebih tepatnya medali emas untuk Indonesia dari Defia Rosmaniar Atlet
Taekwondo ini diajang bergengsi Asian Games. Kalain pasti setuju kalo menyebut
dia sebagai Kartini masa kini, bebas mengikuti keterampilan yang dia inginkan
tidak terbatas oleh siapapun, walaupun berhijab dia mampu dalam bidang olahraga
Taekwondo. Defia mengikuti Taekwondo sejak bangku SMP, awalnya dia hanya
ikut-ikutan sang kakak yang gabung di Taekwondo dan kebetulan defia masih umur
14 tahun pada saat itu. Setiap orang pasti merasakan hal jenuh jika mengikuti
kegiatan terus menerus hal ini juga dialami oleh Defia Rosmaniar, awal
mengikuti Taekwondo merasakan bosan dan sangat berat sekali tetapi karena tekad
yang kuat Defia mampu melewati masa-masa seperti itu. Siapa yang bisa menyangka
orang yang awalnya hanya ikut-ikutan dan bosan sekarang ini sangat membanggakan
bangsa Indonesia dikancah dunia. Proses nya tidak secepat itu Defia harus
mengikuti latihan di Korea yang sangat melelahkan harus berpisah oleh kedua
orang tua. Defia juga saat seminggu dia di Korea, dia mendapat kabar bahawa
ayahanda tercinta meninggal dunia. Para pelatih langsung mengurus kepulang
defia, tetapi untuk urusan kembali ke Indonesia tidaklah mudah sampai akhirnya
Defia harus melewatkan pemakanan sang ayah.
Usaha tidak mengkhianati hasil akhirnya Defia memenangi nomor poomsae
individu putri, dengan menyingkirkan taekwondoin Iran Marjan Salahshouri.
Penampilan keduanya disaksikan seribuan penonton di Plenary Hall Jakarta
Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, 19 Agustus 2018. Teknik latihan di
Korea dan Indonesia juga beda dari segi teknik dan fisik sangat berbeda apalagi
dari segi disiplin. Mendapatkan rezeki yang berlimpah dari Allah melalui Asian
Games Defia ingin sekali berangkat umroh bersama sang ibunda, dan memanfaatkan
uang yang didapatnya dengan sebaik mungkin karena dia tahu bahwa mencari uang
tidaklah mudah. Wah keren sekali bukan perjalanan Defia Rosmaniar Atlet
Berhijab dari Cabor Taekwondo, perjuangan dan keuletan yang dia tekuni berbuah
hasil yang membanggakan. Buat adik-adik Taekwondoin nih yang sekarang ini masih
merintis karier untuk jadi atlet Taekwondo terus semangat jangan cepat patah
semangat, kalau kalian merasa bosan dengan Taekwondo anggap saja bahawa itu
merupakan godaan untuk menuju sukses. Rajin latihan ya demi masa depan prestasi
yang gemilang seperti sabeum Defia
Ah gatahan keren banget
BalasHapussalut deh sama atlet-atlet Indonesia yang tetap berhijab di pertandingan
BalasHapus