Nama : Novie
Nurhayati
Jur/Nim : Ilmu
Perpustakaan/11160251000017
Kelas : 5a
Ilmu Perpustakaan
Tugas Mata Kuliah
Tata Ruang Perpustakaan
Pedoman Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan
Assalamualaikum, jumpa lagi bersama saya.
Kali ini saya akan memberikan pengetahuan tentang tata ruang Perpustakaan. Yuk
cekk
Perpustakaan sebagai unit
pelayanan jasa, harus memiliki sarana kerja yang cukup dan permanen untuk
menampung semua koleksi, fasilitas, staf dan kegiatan perpustakaan sebagai unit
kerja. Sarana yang dimaksud adalah sarana fisik dalam bentuk ruangan atau
gedung. Dalam pengaturan ruang baca perpustakaan agar nyaman dan aman maka
diperlukan adanya ilmu tata ruang. Ilmu tata ruang baca di perpustakaan sangat
dibutuhkan karena merupakan salah satu aspek pembinaan perpustakaan yang
memiliki pengaruh dan peranan yang sangat besar dalam memperlancar layanan
maupun pelaksanaan fungsi perpustakaan. Setiap unit perlengkapan dan fasilitas
ruangan hendaknya ditata menurut cara dan sistem yang tepat, baik dari segi
pemilihan, pemasangan, maupun pemeliharaan fasilitas ruangan di perpustakaan.
Prinsip-prinsip tersebut
dapat diterapkan melalui berbagai rancangan ruang dan perabot, tidak terbatas
pada contoh-contoh yang diberikan di sini. Yang terpenting adalah penataan
ruang dan perabot tersebut dapat mendukung berlangsungnya kegiatan dengan baik,
memberikan kenyamanan bagi pengguna, serta mendukung image perpustakaan umum
masa kini dengan layanan yang prima.
1. Area Penerimaan
Area penerimaan harus ditata
sehingga memberikan kesan menarik dan mengundang, serta memberikan berbagai
informasi singkat yang membuat pengunjung dapat menangkap keseluruhan layanan
perpustakaan. Informasi ini dapat berupa informasi layanan perpustakaan, informasi
koleksi terbaru, serta informasi kegiatan. Penggunaan perabot, warna dan
petunjuk-petunjuk pada area ini hendaknya mencerminkan image yang ingin
ditampilkan oleh perpustakaan umum tersebut.
2. Area Koleksi
Perpustakaan umum menerapkan sistem layanan terbuka, yaitu
pengguna perpustakaan dapat memilih dan mengambil sendiri koleksi yang ingin
digunakannya. Dalam penataan ruang untuk sistem layanan terbuka, koleksi
perpustakaan dapat dikelompokkan tersendiri terpisah dari area membaca, ataupun
terintegrasi dengan area membaca.
3. Area
membaca
Area membaca merupakan area penting karena di sinilah
pengguna menghabiskan sebagian besar waktunya saat mengakses informasi di
perpustakaan. Pada perpustakaan umum dapat disediakan berbagai jenis area
membaca.
4. Area
Multimedia/Audiovisual
Perkembangan teknologi saat ini menjadikan setiap
perpustakaan perlu menyediakan koleksi dan ruang yang memadai agar pengunjung
dapat memanfaatkan koleksi audiovisual, akses internet dan perpustakaan
digital.
STRATEGI PENGEMBANGAN LANJUTAN
Fleksibilitas Fungsi Perpustakaan Umum
Peran perpustakaan saat ini bukanlah hanya sekedar tempat
menyimpan dan membaca buku seperti yang seringkali menjadi anggapan masyarakat.
·
Kegiatan temu pengarang serta peluncuran buku
atau bedah buku, di mana masyarakat dapat bertemu dengan pengarang buku dan
berdialog tentang buku-buku hasil karyanya.
·
Kegiatan mendengarkan cerita, khususnya untuk
anak-anak.
·
Kegiatan pelatihan tentang perpustakaan dan
literasi informasi bagi pustakawan, guru sekolah, orangtua.
·
Kegiatan pameran yang berkaitan dengan tema
tertentu, pameran hasil kegiatan literasi informasi ataupun pameran umum
seperti pameran lukisan dan pameran produk.
·
Pusat informasi pengembangan karir dan
lowongan pekerjaan
Aspek 'Ramah Lingkungan' dalam Desain Tata Ruang
Perpustakaan Umum
Perencanaan sebuah bangunan atau ruang pada
saat ini tidak dapat lagi terlepas dari isu lingkungan. Berbagai aspek ramah
lingkungan dapat diterapkan secara sederhana pada desain tata ruang
perpustakaan sebagai berikut.
·
Optimalisasi sistem pencahayaan dan
pengudaraan buatan Desain bangunan dan ruang perpustakaan umum harus berupaya
memanfaatkan secara efektif dan efisien sumber cahaya matahari dan pengudaraan
alami.
·
Efisiensi energi Penggunaan energi, terutama
energi listrik, tidak dapat dihindarkan dalam kegiatan penggunaan sehari-hari
pada perpustakaan. Energi listrik pada perpustakaan umumnya digunakan untuk penerangan,
AC, serta peralatan komputer dan peralatan elektronik lainnya
Pemanfaatan Teknologi Dalam Pengelolaan
Perpustakaan
Pesatnya
perkembangan teknologi telah banyak mempengaruhi sistem pelayanan dan
pengelolaan perpustakaan. Pada perpustakaan umum hal ini perlu diantisipasi
melalui perubahan pada penataan ruang yang mempertimbangkan berbagai aspek
perkembangan berikut.
·
Perkembangan koleksi Dengan perkembangan
teknologi maka koleksi perpustakaan tidak hanya berbentuk koleksi cetak saja.
Penambahan koleksi dalam bentuk non-cetak, baik berupa kaset, video, CD, DVD,
mikrofilm dan sebagainya perlu diantisipasi dengan perabot penyimpanan yang
memadai serta peralatan untuk pemanfaatan koleksi tersebut, berupa tape
recorder, video/CD/DVD player, komputer dll. Untuk penggunaan peralatan elektronik
diperlukan titik-titik sumber daya listrik yang memadai di berbagai lokasi di
dalam ruang perpustakaan.
·
Internet Untuk memenuhi kebutuhan akses
internet yang sudah menjadi kebutuhan penting pada masyarakat masa kini,
perpustakaan umum perlu secara bertahap meningkatkan jumlah komputer yang
terhubung dengan jaringan internet.
Pengembangan Perpustakaan Umum Dengan
Partisipasi Masyarakat
Perpustakaan umum masa kini diharapkan mampu
berperan penting sebagai pusat kegiatan masyarakat dan merupakan fasilitas
milik bersama. Rasa memiliki terhadap perpustakaan umumsangat perlu
dikembangkan sehingga perpustakaan dapat terus berkembang. Berbagai upayadapat
dilakukan dengan melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pengelolaan
perpustakaan, sehingga masyarakat lebih merasa menjadi bagian dari perpustakaan
umum
·
Merencanakan bangunan atau ruang perpustakaan
Pada saat akan dilakukan perancangan sebuah perpustakaan umum, masyarakat dapat
dilibatkan untuk menyumbangkan gagasannya. Masyarakat dapat diminta memberikan
masukan terhadap desain perpustakaan yang akan didirikan di sebuah wilayah,
sehingga aspirasi mereka dapat tertampung dalam desain tersebut.
·
Menata isi perpustakaan Masyarakat dapat
dilibatkan dalam membantu penyusunan koleksi perpustakaan di bawah bimbingan
pustakawan yang menguasai aturan penyusunan koleksi. Masyarakat yang bersedia
membantu penataan koleksi dapat bersama-sama membuat petunjuk atau tanda-tanda
yang diperlukan di perpustakaan, seperti label rak koleksi, petunjuk
bagianbagian perpustakaan, serta nama ruang perpustakaan.
Daftar Pustaka
Sands, J. (2001). Sustainable Library Design.
Libris Design.
Siems, E. & Demmers, L. (2001). Library
Stacks and Shelving. Libris Design.
Terimakasih infonya Novie
BalasHapus