Rabu, 03 Oktober 2018

Semanis gula tidak sepahit kopi




Setiap manusia pasti pernah merasakan jatuh hati kepada lawan jenis, bagaimana pribadi masing-masing menyikapi hal tersebut.
Hal ini terjadi diantara dua insan remaja yang entah datang darimana perasaan ini muncul. Jagur dan Njum saling jatuh hati saat pandangan pertama mereka bertemu.

“ Jagur, anter saya kesana yuk. Saya malu banyak pria disana” njum meminta. Memang njum merupakan gadis pemalu entah apa yang ada dipikirannya. Jagur tidak bisa menolak permintaan sang gadis yang saat ini menjadi pujaan hatinya. Akhirnya mereka berdua menghampiri para pria yang sedang duduk, kebetulan njum bendahara disalah satu kompetisi olahraga. Sebetulnya jagur terlihat sangat malas untuk mengantar njum. Kompetisi olahraga tersebut telah berakhir namun perjalanan hati mereka belum selesai sampai disitu saja.

Pada malam itu sangat indah, bintang-bintang bertabur dilangit pemilik semesta ini. Njum berbaring diatas tempat tidur sambil memainkan gadget miliknya. Ketika njum membuka salah satu akun media sosialnya tiba-tiba di timeline milik njum ada nama yang tidak asing baginya yaitu Jagur. Akhirnya njum memfollow akun milik jagur, iya jagur manusia yang selalu beragumen hal tidak penting dengan njum. Esoknya, njum membuka kembali medsos nya ternyata Jagur memberikan pesan dan membalas status Njum. Perbincangan mereka berlanjut hingga dimana Jagur meminta bantuan untuk mengerjakan tugasnya, karena Njum berbaik hati mengiyakan permintaan Jagur karena menurut Njum bisa membantu orang lain itu sangat menyenangkan. Pukul 21.00 Jagur menjemput Njum dan mereka pergi ketempat food court yang akses internetnya gratis. Sebenarnya Njum sangat takut untuk pergi berdua seperti itu apalagi dengan orang yang baru dikenalnya, tetapi Njum selalu berpikir positif bahwa Jagur pria yang baik.

Jagur merupakan pria yang baik,   sehingga membuat njum nyaman. Makin lama mereka berdua menjadi dekat seperti sudah kenal lama padahal mereka 2 insan yang tidak saling kenal sebelumnya. Tidak terasa setelah 1 minggu mereka saling merasakaan perasaan yang aneh alias baper. Dengan tekad yang bulat akhirnya Jagur memutuskan untuk menyatakan perasaanya kepada Njum dan mereka hidup bahagia.

Kisah jagur dan njum mengajarkan bahwa waktu yang cepat tidak berarti menjadikan mereka untuk tetap yakin mereka harus selalu bersama, cinta mereka diibaratkan gula dan kopi itu dijadikan sebagai waktu.

10 komentar:

Pedoman Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan

Nama : Novie Nurhayati Jur/Nim : Ilmu Perpustakaan/11160251000017 Kelas : 5a Ilmu Perpustakaan Tugas Mata Kuliah Tata Ruang Perpus...