Hai guys, kali ini tulisan saya
mengenai pengelolaan perpustakaan pribadi milik Saiful Mujani.
Letak Perpustakaannya tidak jauh dari kampus 2 UIN Jakarta, dibelakang kedokteran ada komplek puri laras 2. Pertama kali mendapatkan kesempatan seperti itu senangnya luar biasa, karena saya dipercaya untuk mengelola perpustakaan dari nol hingga perpustakaan yang ada pada umumnya. Sedikit cerita bahwa Saiful Mujani merupakan dosen fisip UIN dan beliau bergabung dengan Lembaga Survei Indonesia, keren banget bukan? Oh ya beliau juga pada tahun 2011 mendirikan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC). Kalau membicarakan beliau tidak ada habisnya, duh rasanya kagum terus guys.
Letak Perpustakaannya tidak jauh dari kampus 2 UIN Jakarta, dibelakang kedokteran ada komplek puri laras 2. Pertama kali mendapatkan kesempatan seperti itu senangnya luar biasa, karena saya dipercaya untuk mengelola perpustakaan dari nol hingga perpustakaan yang ada pada umumnya. Sedikit cerita bahwa Saiful Mujani merupakan dosen fisip UIN dan beliau bergabung dengan Lembaga Survei Indonesia, keren banget bukan? Oh ya beliau juga pada tahun 2011 mendirikan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC). Kalau membicarakan beliau tidak ada habisnya, duh rasanya kagum terus guys.
Berhubung Saiful Mujani punya
banyak karya, buku-buku beliau banyak banget apalagi koleksi buku nya
bener-bener bagus banget. Saya mengerjakan Perpustkaan beliau tidak hanya
sendiri tetapi dengan beberapa rekan saya. Untuk mengelola Perpustakaan yang
bener-bener masin nol kita perlu banget nih memisahkan perkelas, karena buku
beliau kebanyakan politik jadi lebih mudah membagi kelasnya. Selanjutnya
mengklasifikasi, klasifikasi berjalan dengan lancar karena hanya patokan
dikelas 300. Step berikutnya kita menginput data ke dalam SLIMS, system
tersebut offline jadi hanya bisa diakses ditempat itu saja. Setelah menginput
kita Scan barcode, Labelling dan Shelving. Jurnal jurnal yang beliau punya
jumlahnya banyak.
Sebenarnya membangun Perpustakaan
dari nol lebih mudah mengaturnya dibanding membenahi Perpustakaan yang sudah
ada. Perpustakaan yang masih baru kita hanya tinggal mengikuti aturan-aturan
yang ada, apalagi ditambah saya pernah mengelola Perpustakaan Pribadi milik
Prof Oman. Pengalaman itu sangat penting guys, terutama buat kalian nih calon
Pustakawan harus banget mempunyai keterampilan mengelola perpustakaan, percuma
dong kuliah di Perpustakaan tapi gak pernah cobain pengalaman seperti itu.
Semangat calon Pustakawan demi menumbuhkan minat baca para generasi muda.
Wow keren banget
BalasHapus